Kamis, 11 November 2010

penulis


“Kurelakan sebagian malamku tersita oleh angan-angan, mimpi-mimpi dan harapan-harapan yang belum pasti.”

Apa yang dirasakannya, tiada yang tau. Hanya sekilas pandangan yang sempat mengganggu, mengusik konsentrasinya. Akhirnya pensil itu patah, dan kembali harus diraut dengan pikiran mengandai-andai pergi entah kemana, berusaha tak kehilangan moment yang sempat mengibur. Pensil itu pun sudah diraut, siap kembali menari diatas sobekan kertas yang sudah tertata rapi, membentuk satu halaman. Tiba-tiba teringat, halamam semalam hampir selesai. Tapi dimana sobekan itu? Tulisan ini akan menjadi cerita yang panjang.... bersambung

Jakarta, Feb 21, 2007

0 komentar:

Pengikut

ShoutMix


ShoutMix chat widget
Diberdayakan oleh Blogger.

visitor today